Megibung tradisi makan bersama di Bali.
Tradisi tradisi unik bisa kita temukan di beberapa desa yang ada di Bali. Tradisi ini terjaga lestari dengan dengan sendirinya karena tujuan dari kebiasaan ini dilakukan adalah menjaga silaturahmi antar warga. Salah satu tradisi tersebut adalah megibung. Tradisi makan bersama ini sangat unik karena makanan yang disajikan cukup banyak dengan baralaskan daun pisang. Makanan tersebut biasanya terdiri dari Nasi, Lauk pauk dan juga sayur, biasaya olahan makanan tersebut umumnya berasal dari daging babi atau ayam.
Apa sih Keunikan megibung di Bali?.
Yang membuat tradisi megibung ini menjadi unik adalah beberapa aturan saat makan bersama ini diantaranya peserta megibung tidak boleh menyisakan makanan yang disajikan sedikitpun. Dan yang kedua peserta tidak boleh meninggalkan lokasi mengibung dengan alasan apapun. Dua hal ini menjadikan tradisi ini menjadi sakral dan sangat di hormati oleh masyarakat. Megibung ini sendiri biasanya dilakukan saat ada upacara keagamaan di Pura dimana saat mempersiapkan sarana upacara, mereka juga membuat olahan makanan untuk megibung. Acara megibung ini khusus dilakukan oleh kaum laki laki. Dengan beralaskan daun pisang makanan yang sudah dimasak disajikan lengkap dengan lauk pauknya. Sesekali mereka makan sambil bernyanyi lagu tradisional berupa genjek yang merupakan seni suara dengan berbagai lirik lagu. Biasanya minuman yang disajikan berupa tuak manis. Mungkin minuman tradisional ini membuat mereka sedikit mabuk dan membuat mereka bernyanyi dengan sembarang nada atau megenjekan.
Bagaimana Upaya Melestarikan Budaya Bali.
Karena keunikan dari makan megibung ini, beberapa hotel dan restaurant di bali juga membuat paket serupa dalam menjamu tamu tamu mereka. Dan banyak juga tamu yang terkesan dengan penyajian makanan yang banyak untuk beberapa orang ini. Dan tradisi megibung ini masih lestari sampai saat ini di Bali.